![]() |
| Faris Dedi Setiawan - Google Innovator |
Bagi mahasiswa tingkat akhir, ada satu kata yang lebih
menakutkan dari film horor: "Skripsi". Dan di dalam
"monster" skripsi itu, ada "raja terakhir" yang paling
ditakuti, yaitu Bab 4: Analisis Data.
Banyak mahasiswa yang brilian di ide, tapi
"patah" saat harus berhadapan dengan sitasi (kutipan) yang
berantakan, data statistik yang rumit, atau analisis kualitatif yang menumpuk.
Sebagai seorang praktisi riset yang telah membantu
puluhan ribu mahasiswa , saya melihat banyak yang masih menggunakan
"cara lama" yang melelahkan. Padahal, di era digital ini, teknologi
(AI dan Software Riset) sudah hadir untuk menjadi asisten
terbaik Anda.
Ini bukan tentang "curang". Ini tentang
bekerja lebih cerdas (smarter), bukan hanya lebih keras
(harder).
Berikut adalah 3 tips teknologi yang bisa mempercepat
kelulusan Anda, langsung dari pengalaman kami di Whitecyber .
Tips 1: Gunakan AI sebagai "Asisten Pribadi", Bukan "Joki"
AI (seperti ChatGPT, Gemini, dll) adalah game
changer untuk skripsi. Tapi ingat, AI adalah Asisten,
bukan Penulis Utama. Menggunakan AI secara tidak etis
(misal: copy-paste murni) adalah pelanggaran amanah
ilmiah dan akan menghancurkan Anda saat sidang.
Gunakan AI secara cerdas untuk:
- Brainstorming: Minta
AI membuatkan outline (kerangka) Bab 2 (Tinjauan Pustaka)
Anda.
- Mencari
"Research Gap": Tanyakan pada AI, "Apa celah
penelitian terbaru di topik A?"
- Paraphrasing: Jika
Anda punya paragraf yang tata bahasanya berantakan, minta AI untuk
"memperbaiki tata bahasa paragraf ini agar lebih akademis."
Tips 2: "Haramkan" Sitasi dan Daftar Pustaka Manual
Ini adalah kesalahan terbesar mahasiswa. Mengetik daftar
pustaka atau footnote secara manual adalah ikhtiar (usaha)
yang sia-sia dan membuang waktu berharga Anda.
- Solusi: Gunakan Reference
Manager Software (Software Manajemen Referensi) seperti Mendeley,
Zotero, atau EndNote.
- Cara
Kerja: Cukup masukkan semua jurnal/buku Anda ke dalamnya. Saat
Anda mengetik di Word, Anda tinggal klik "Insert Citation",
dan software itu akan otomatis membuat kutipan DAN daftar
pustaka Anda dengan format yang 100% benar (APA, Chicago, dll) dalam
hitungan detik.
Waktu Anda yang berharga bisa Anda gunakan untuk menganalisis isi
jurnal, bukan memformat tulisannya.
Tips 3: Terapkan "3-2-1 Backup Strategy" (Wujud
Amanah Digital )
Ini adalah tips dari pilar Cyber Security .
Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada file skripsi (yang dikerjakan 6
bulan) hilang H-1 sidang karena laptop dicuri, flashdisk rusak,
atau kena ransomware.
Ini bukan musibah, ini kelalaian.
- Solusi: Terapkan "3-2-1
Backup Strategy"
- 3
Salinan: Miliki 3 salinan file skripsi Anda.
- 2
Media Berbeda: Simpan di 2 media berbeda (Misal: 1 di Laptop, 1
di Hardisk Eksternal).
- 1
Lokasi Terpisah (Off-site): Simpan 1 salinan di lokasi yang
berbeda. Cara termudah: Google Drive, OneDrive, atau Dropbox.
Ini adalah wujud amanah (integritas) Anda
terhadap ikhtiar (usaha) Anda sendiri.
Penutup: Teknologi untuk Integritas
Teknologi hadir untuk membebaskan Anda dari pekerjaan administratif (memformat,
mengetik manual) agar Anda bisa fokus pada pekerjaan intelektual (berpikir,
menganalisis, menyimpulkan).
Di Whitecyber , kami percaya bahwa lulus lebih cepat
itu penting, tapi lulus dengan integritas dan kejujuran
intelektual jauh lebih utama. Gunakan teknologi ini secara
amanah .
.
Tentang Penulis:
Faris Dedi Setiawan adalah seorang Praktisi
Riset dan Google Developer Expert . Ia adalah Founder dari
Whitecyber, sebuah perusahaan standarisasi riset dan bantuan akademis yang
telah membantu puluhan ribu mahasiswa dan akademisi di Indonesia dengan
berlandaskan nilai-nilai amanah dan integritas.

0 Komentar